Senin, 31 Desember 2012

SATU TAHUN, TANPA KAMU



Suara jam beker membangunkan ku dipagi hari ini, membuat gaduh didalam mimpi agar aku cepat bangun dari mimpi yang menjadi bunga tidurku tadi. Kumatikan segera suara dari jam beker tersebut yang telah berhasil membuatku terpaksa bangun dari pulasnya tidurku tadi. Oh, andaikan malam bisa dibeli, akan ku beli sampai masa habisnya tidak akan pernah habis, tapi ini lah hidup. Dimana ada malam pasti ada pagi, seperti cinta, dimana ada aku pasti ada kamu *eh 

Dengan sigap, yang selalu kucari pertama kali saat ku bangun adalah handphoneku, yang selalu menjadi teman spesialku bila keadaan sepi yang mulai datang dikehidupanku. Dua bbm yang masuk, dan itu sama sekali tidak penting hanya seorang yang tak ada kerjaan atau memang mencari kerjaan untuk mengirim BC yang tak ada manfaatnya, tapi tidak semua si. Ada pula yang berbobot tapi bisa dihitung dengan jari :)
 
Ternyata hati ini masih merasa ada yang kurang ketika bangun tidur tanpa ada bbm yang masuk dari seseorang yang selalu membuatku terpesona bila memikirkannya. Ya, itu kamu!kamu yang telah lama ini tak pernah menghiasi handphoneku dengan kata-kata gombal gembel dan kata-kata ngambekmu bila aku tak menuruti kata-katamu. Kamu, yang selalu memanggilku dengan sebutan behel karna pernak pernik yang ada digigiku ini yang kau bilang karna benda itu yang membuat kau gemas denganku :)
 
Ya, tapi sekarng aku harus terbiasa tanpa itu semua, aku harus terbiasa untuk tidak meliat lagi ketikan handphonemu dihapeku lagi, aku harus terbiasa untuk tidak mendengar sebutan behel itu lagi ketika kita bercanda melalui handphone. Ya.!aku harus terbiasa  :)
 
Dan sekarang, aku harus terbiasa untuk menatap tanggal dikalenderku pada hari ini, dimana dulu tanggal inilah yang meresmikan hubungan kita menjadi sebuah kata yaitu “pacaran” . Aku masih ingat disaat ini lah, aku mengatakan “IYA” disaat kamu menanyakan kepadaku “ Aku sayang kamu, apakah kamu mau menemani hari-hariku dengan satu hubungan yang akan mempererat hubungan kita,yaitu menjadi pacarku ?”

Tenang, aku hanya ingin mengulasnya saja, walaupun sedih tapi itu adalah sebuah pelajaran untukku, bahwa keinginan tidak selalu sama dengan kehendakku. :) misalnya terhadap hubungan kita, yang dulu kita selalu mengatakan bahwa “aku tidak ingin berpisah denganmu, aku sayang banget denganmu, dan bla, bla, bla kata-kata yang bila diungkapkan lagi sekarang selalu membuatku muak untuk mendengarnya” 

Apa kabar kamu dipagi hari ini? Apa masih selalu kesiangan untuk terbangun dipagi buta dan langsung mengerjakan 2 rakaat sebelum kau mandi? Pasti...!!sepertinya masih..... (?) atau sekarang yang telah menjadi nyonyamu berhasil merubahmu ? ahh,,kau beruntung kalau begitu., dan aku seharusnya belajar lebih dengannya :)
 
Apa masih sering lupa untuk sarapan dipagi hari ? yang selalu kamu lakukan dulu, dan karna hal itu pula yang membuat kita beradu argumen dipagi hari karna keegoisanmu itu. Ahhh,aku mulai tak terkontrol, sebab bila aku menulis tentang mu pasti akan selalu panjang yang kuceritakan bahkan bisa sangat mendetail :)
Namun, satu yang membuatku suka tentang dirimu, ketika kau membangunkanku disepertiga malam dan mengajakku untuk bersujud kepada-Nya walaupun kita berbeda tempat dan dipisahkan oleh jarak yang terbentang. Dan itulah gunanya Nama, berguna untuk mewakili rasa rindu dan menumpahkannya melalui perbincangan yang begitu khusuk kepada-Nya. 

Ya... itu dulu ketika aku merasa rindu akan hadirmu disini untuk menemaniku, yang hanya kulakukan memperbincangkan namamu kepada-Nya, dan berharap Dia menjaga hatimu dan memegang rasa kepercayaanku disini, ahh.. tapi Tuhan berkata lain untuk kita, bahkan Dia yang memberikan petunjuk kepadaku bahwa kau tidak ada bedanya seperti lelaki-lelaki yang diluar sana, yang pintar dalam merangkai kata, dan pintar caranya memainkan perasaan seseorang tanpa melihat sebuah “ akibat “ yang akan kamu terima nantinya, uuupss ini bukan sebuah doa namun hanya sebuah peringatan bagimu dan bagi kalian kaum pria yang menurut kalian “ gua bisa dapetin semua cewe dengan mudah “ hahhahhahah, hati-hati dengan rasa percaya dirimu itu karna balasan yang bernama “ karma “ pasti akan datang kepada seseorang yang menurut dirinya selalu benar :)
 
Sudahlah, cukup…

Cukup untuk selalu memikirkan kamu,walaupun aku tak tau kau disana pun memikirkan aku juga seperti disini atau malah telah telah senang dengan kehidupanmu sekarang tanpa aku.Congrats.. :)
Oiya, mungkin kamu akan lupa bahkan sudah melupakannya dengan mudah, binatang-binatang peliharaan yang kau kirimkan kepadaku sampai saat ini masih kusimpan bahkan tubuh mereka sekarang sangat gemuk bila dibandingkan ketika mereka pertama kali kupelihara, Ya aku telah sukses untuk merawatnya, namun yang kuherankan aku sulit untuk merawat hati ku sendiri karna masih terbelenggu dari ingatan kecewaku terhadapmu….

Selamat (gagal) satu tahun untukmu dan untukku, semoga kita diberikan yang terbaik oleh-Nya
Terimakasih atas pelajaran yang kau berikan kepadaku tentang cinta, perhatian, dan KEBOHONGAN……

Minggu, 25 November 2012

Salam rindu

Terdiam bersama tiang masjid yang menjadi sandaranku, lalu lalang kendaraan dan mahasiwa-mahasiswa dengan langkah yang cepat karna waktu dimulainya peekuliahan akan segera dimulai menjadi tontonan gratisku disudut tiang tiang masjid ini. Memandang kearah yang tak tau tertuju kemana, namun selalu nama kamu yang selalu kueja setiap pandanganku yang tak terarah ini, menatap kosong dengan mengulas ingatan yang dulu pernah kita ciptakan sehingga selalu membuatku rindu uintuk merasakannya lagi bersamamu. Tapi itu dulu waktu masih ada kata " kita "
Mungkin bila perpisahan itu tak terjadi, mungkin sekarang kamu akan menemaniku dengan pelukanmu dan candaanmu melalui ketikan handphonemu untukku, agar aku tak merasa bosan untuk menunggu waktu yang harus kutunggu sekarang ini. Ya seharusnya aku dulu mulai membiasakan diri agar tak selalu mengandalkanmu untuk mengisi hari-hariku, seharusnya aku mulai belajar untuk membiasakan diri agar tak terlalu kaget bahkan sedih ketika kata-kata perhatian dan romantis itu tak lagi mengiasi kotak masukku. Ya, Seharusnya...
Namun, apa daya bila cinta telah memainkan jurusnya yang tak bisa dihindari oleh makhluk dibumi ini ...
Jangan dijadikan alasan bila perpisahan itu menghalangiku untuk memikirkanmu, semakin kau pergi semakin ku merasakan bahwa hadirmu dulu adalah anugerah yang datang kepadaku, Bodoh!!
Iya bodoh, masih mengharapkan untuk mengulang kenangan yang selalu memunculkan garis senyuman dibibirku disaat mengulas kembali kenangan dulu yang sempat mampir dikehidupanku.
Iya bodoh, masih mengharapkan ada sapaan " Selamat pagi sayang " dikotak masukku dipagi hari,
Iya bodoh, masih mengharapkan ada telpon masuk ditengah malam ketika disekelilingku telah tertidur pulas, namun kita masih bercengkrama diujung telpon kita
Iya bodoh, masih menyetel lagu yang sering ku putar ketika rasa rindu sulit kuungkapkan kepadamu
Ah, aku memang seorang wanita bodoh didalam percintaan,

Telah setengah jam aku duduk membisu disudut tiang masjid ini, dan tak terasa pula telah setengah jam, aku telah mengulas ingatan-ingatan yang seharusnya tak perlu aku ulas lagi dalam ingatanku ini, karna percuma semua tinggal menjadi sebuah satu kata yaitu " kenangan "
Bila kuharus memilih, aku ingin kembali kemasa kecilku, disaat itu yang kutahu hanyalah balon, permen, kejujuran dan kerewelan bila kehendakku tak dituruti, bukan seperti sekarang, yang harus bermain dengan perasaan dan harus merasakan sakitnya hati ini ketika seseorang yang kita cintai mempermainkan rasa cinta kita dan harus menutupi kesedihanku dengan kegembiraan yang selalu aku umbar ditempat umum.
Kau tak merasa kasihan kepadaku ?
Jelas tidak...!
Karna kau menganggap bahwa hubungan yang kita jalin dulu itu tidak penting, sehingga kau dengan seenaknya melakukan kecurangan dibelakangku yang hanya dilakukan oleh seorang pria Pnegecut..!Iya seperti kamu misalnya ...
Namun, dibalik itu semua, akhirnya aku mengetahui bahwa kita memang tak ditakdirkan untuk berjodoh :)
Dan terimakasih, untuk kenangan yang selama ini kau ciptakan untuk hubungan kita dahulu yang bisa dibilang seumur jagung dan, doakan aku agar cepat beralih dari kenangan-kenangan dulu agar pikiranmu tak merasa berat karena aku masih sering untuk memikirkanmu disini ....

Salam rindu
Untuk yang disana, karna berkat kamu akhirnya aku mengetahui rasa sakit hati itu :)

Selasa, 11 September 2012

Telah lama ....

"Donald"

Telah lama sapaan itu tak pernah ku dengar lagi dari bibirmu, bahkan dari  ketikan                 handphonemu untukku..
Telah lama aku bingung mengapa kau menyebut nama panggilan ku seperti itu (?) 
Telah lama aku tak mendengar nasihat-nasihatmu yang dulu selalu kau berikan untukku..
Telah lama rumah ini tak pernah kau singgahi, untuk bercengkrama menceritakan sesuatu yang selalu membuatku tertawa geli mendengarnya... Telah lama,
Iya,
Telah lama kau pergi meninggalkanku dan ikatan persahabatan ini....
Telah lama, aku mencoba untuk menghubungimu bahkan mencarimu hanya ingin memastikan keadaanmu, namun tak pernah berbuahkan hasil yang menyenangkan
Telah lama aku memendam rasa keingintahuanku, mengapa kau begitu saja untuk meninggalkanku ?
Telah lama aku memendam rasa sakit hatiku, karena perlakuanmu terhadapku,
Kau tau,
Telah lama aku menunggu kabarmu namun sepertinya kau tlah melupakanku

dan,
Hanya ingin kau tau, bahwa aku disini akan selalu menganggapmu sebagai sahabatku yang terbaik
Kabari aku dan temui aku bila tulisan ini tlah kau baca,
Karna aku Telah lama merindukanmu
Salam rindu untukmu yang kurindui :')

--------------------------------------------------------------------
postingan kali ini, hanya rangkaian kata-kata yang lagi menjadi trending topic diotak saya saja :) 
keep updating guys (҂˘̀^˘́)9

Senin, 03 September 2012

Sesakit inikah ?

Sesakit inikah yang harus aku rasakan untuk mencintaimu ?
Sesakit inikah yang harus aku rasakan untuk menyayangimu ?
Dan
Sesakit inikah yang harus aku rasakan untuk mendapatkanmu ?

Apa kau bisa menjawabnya ?
Jelas. Kau tak bisa menjawabnya, karena kau tak merasakan rasa yang aku rasakan saat ini kepadamu
Kau tau ?
Hanya melihatmu dari kejauhan, hati ini berdegub kencang seakan-akan gerombolan kupu-kupu menyerbu hati ini
Kau tau ?
Betapa irinya aku disaat melihat kau, tertawa lepas kepada teman lawan jenismu, bukan denganku 
Kau tau ?
Betapa inginnya aku dekat kepada mu seperti teman lelakimu yang selalu ada disisimu 
Dan kau tau ?
Sampai saat ini, aku tak tau mengapa rasa ini tak pernah hilang walau kita tlah berpisah dibangku sekolah sekalipun

Ya...
Seharusnya ku tak pernah mencintaimu,walau semuanya indah 
Kau yang tak mungkin kumilki, seperti pelangiku....
Yang hanya bisa menatapmu.....

--------------------------------------------------------------
terinspirasi dari curhatan seorang teman yang hanya bisa mengagumi dari kejauhan, dan tak berani untuk berintraksi duluan melalui jejaring sosial...
salam Fighting kawan :)

Minggu, 26 Agustus 2012

(gag) Sengaja :)

Gak sengaja mengkepoin akun media sosial teman SMA yang dulu terkenal sebagai pribadi yang senang menutup dirinya dikelas, dan harus mengucapkan kata "Waw" setelah membaca status status dia :)
sebut saja dia "bunga", jangan diperpanjang dengan "bunga pasir" pula yak -_-
Mungkin bisa dibilang penyendiri seorang wanita ini, yang bila diperhatikan kesehariannya hanya ditemani oleh "handphone" saja, yang seharusnya jam istirahat untuk merefresh otak kita dengan kumpul-kumpul dengan topik "gosip" yang selalu berganti setiap harinya, tapi dia memilih untuk berdiam dikelas dan selalu mengajak main dengan "handphone"nya...Selalu.. terkadang kasian melihat dia, seperti menjadi korban bully disaat dia mulai maju didepan kelas untuk mempresentasikan suatu pelajaran. Saya termasuk juga si... Oke saya khilaf :)

Saya berfikir, untuk seorang yang tertutup seperti ini pasti dia memilih mencurahkan hatinya kesesuatu yang tidak hidup (misalnya buku diary), tapi karna kemalasan manusia dijaman sekarang lebih tinggi dibanding rajinnya, pastilah media sosial yang manusia-manusia pilih, termasuk saya dan "bunga" :D
dan karna jiwa"kepo" saya sangat kuat, gag sengaja mensearching nama dia, dan WAW.... disitu curahan hatinya tercurahkan sepertinya, dari hal percintaan maupun kata-kata bijak bahkan kata-kata kebencian untuk kami sekelas yang sering membully dia... :) ooooo
sempat berfikir, seorang yang tertutup seperti dia, apakah mengenal kata "pacaran" ? dan Damn dia ternyata sangat mengenal kata "pacaran" bahkan sering merasakan kegiatan yang selalu membuat envy untuk para jomblo... seperti saya :(  *oke ini bukan curhat 
 
satu catatan yang saya temukan dicatatan media sosial dia, dan entah apakah dia yang memang menulisnya atau bukan, namun karna inilah hati saya tergerak untuk memposting dia "bunga" :) 
Karna saya telah mengerti bahwa, seseorang yang selalu diam dalam kesehariannya,pasti memiliki keistimewaan yang menakjubkan...misalnya dalam merangkaikan kata. :)

Ketika engkau merindukannya....
Ambil wudhu,tadahkan tanganmu diatas sajadahmu,
lalu pejamkan matamu dan katakanlah...
 
Ya Allah...
Hamba sangat merindukannya,
merindukan kehadirannya dia yg akan menjadi imam/makmum hamba,,,,
dia yg akan menjadi pelepas duka dan lara,
dia yg akan menjadi teman hingga saat terakhir hamba,
dia yg hatinya diselimuti ta'at dan taqwa,

Ya Allah...
 pertemukanlah kami dsebuah majlis pernikahan 
tanpa harus berpacaran dan berdua-duan.
Ya allah pertemukan kami hanya karenaMU diatas ridhoMU,,,,

----------------------------------------------------------------------
kata-kata diatas memang pas untuk seorang jomblo yang telah rindu dengan jodohnya yang bisa dibilang sudah stadium akhir :) Salam JOMBLO ya mbloo :)




Senin, 20 Agustus 2012

Dan Lagi ....

Lagi, dan lagi ..
aku hanya bisa menjadi seorang pengagum,
Lelah, Jelas..!
aku lelah yang hanya bisa mengagumi seseorang yang telah menyentil perasaan 
dan perhatianku terhadapnya

Kamu...
dengan mudahnya memunculkan rasa simpati dari dirimu sehingga aku mulai mengagumimu,
Itu tidak adil... Ya tidak adil untukku,
namun untuk kamu, itu hal yang sangat lumrah yang dilakukan seorang lelaki sepertimu....
Namun, 
Aku berfikir mungkin ini hanya efek terlalu lama aku memilih untuk menyendiri,
dan membiarkan rasa sepi yang menemani diri ini,
Tenang.... 
Ini bukan salahmu,
Ini salah aku yang tak bisa mengontrol hati ini melihat sesosok pemuda yang berkepribadian
seperti mu :)
sehingga saat ini, hingga detik bahkan jam saat ini, 
aku masih berfikir " Apakah kamu mengagumi aku, seperti aku mengagumimu seperti saat ini?"

Hanya Tuhan yang mengetahui semuanya, biarkan dengan cara-Nya agar kita mengetahui sendiri bahwa kita sama sama mengagumi :) ah itu harapan aku sekali :')

Dan Lagi...
Aku disini masih menjadi pengagum rahasia seseorang .....

Minggu, 29 Juli 2012

curahan hati ....

Berawal dari kesalahan,
Belajar untuk memperbaiki,
Berusaha menjalani dengan sepenuh hati

Diamku ....
Ketika Aku menyadari bahwa ini
semua adalah takdirku
Aku memilih diam, dan sejenak menjauh, 
agar kau tahu, kemarahanku sekalipun, 
takkan ingin menyakitimu

Ya... Aku sepi..
ditengah opini orang yang menganggapku ramai
senyumku terkadang hanya hiasan bibir..
saat apa yang kurasakan tak dapat kuungkapkan 

Aku senang berjalan ditengah hujan
karena hujan membuat air mataku tak terlihat meski aku menangis
Dalam tiap tetes airmata, cinta selalu menitipkan doa
Mungkin, seperti itulah luka melatih kita untuk mengenal bahagia

Kepergian, telah mengajarkan cinta untuk saling menguatkan, 
agar masa lalu tenteram dalam ingatan 

Tuhan....
biarkan aku bahagia dengan caraku sendiri, 
dan biarkan cinta bahagia dengan caranya yang tak pernah bisa kumengerti


------------------------------------------------------
Minggu, 29 July 2012, dengan keadaan serpihan hati yang berserakan dan terdiam dibalik billing no 1

Minggu, 24 Juni 2012

Catatan Dahlan Iskan

Cinta dan Mimpi adalah mukjizat, mereka tidak perlu didengar, diucapkan dan diterjemahkan. salah satu quote dari film korea yang kemarein tak sengaja tertonton #Hear Me
membuka dengan kata-kata yang bijak seperti itu, mengingatkan saya dengan salah satu pesan Broadcast yang saya dapat dari Group BBM saya, entah itu kebetulan atau memang kebetulan. Ahaide....cucok..!
dengan suasana hati yang pas disaat membaca pesan group itu. dalam hati bertanya " Apa pesan ini dari Allah, yang Ia perantarakan pesannya melalui pesan group ini?"
Dimana, situasi saat itu, hati memang sedang segalau-galaunya, yang entah berhamburan kemana serpihan-serpihan hati ini. Duarr, disaat diri ini meratapi nasib, disatu ruangan yang selalu menjadi idaman diri ini untuk bersemedi beberapa jam disaat hati yang sedang berpecah belah.Kamar. Iya, ruangan yang kecil ini, bila dibandingkan dengan kamar mandi dirumah mungkin sama ukurannya. dan mungkin hanya 150/bulannya bila ingin dijadikan untuk kamar kosan. Jelas.
Terkadang saya berfikir, kapankah saya akan mendapatkan keinginan saya itu? kapankah saya dapat memberikan senyuman kebanggaan yang telah lama tidak muncul disenyuman kedua orangtua saya? Banyak sekali pelajaran yang saya dapati ditahun kemarin hinngga tahun ini, pelajaran dalam menghadapi Orang agar berani, pelajaran untuk menerima kenyataan, pelajaran untuk bersikap sabar untuk mencapai sesuatu yang saya inginkan. Namun, kemarin titik puncaknya dimana emosi ini tak dapat terkontrol, dengan imbasnya saya berfikir, Hidup ini sepertinya tak berpihak kepada diri saya ini. Dan membandingkan nasib seseorang dengan nasib saya ini. jangankan Nasib sepertinya dalam persoalan Cinta pun tak berpihak kediri ini. itulah yang saya fikirkan dalam semedi yang menghabiskan air mata dan air dari hidung saya kemarin. fiuhh...
Dalam bersemedi yang menguras air mata dan ingus itu, terdengar suara hape yang menandakan bahwa itu suara untuk pesan group bbm, awalnya saya tak merespon, karna seperti biasanya pasti hanya tawaran untuk membeli produk yang diperjualbelikan secara online, atau hanya kata-kata joke yang biasaya dishare kedalam group. Namun kali ini berbeda, judul pesan itu " CATATAN DAHLAN ISKAN " langsung tergambar dipikiran ini wajah seorang lelaki yang sudah berumur itu di otak ini, dan siapa yang tidaktau bapak ini, Menteri BUMN yang pernah menjadi direktur utama PLN. Dan disaat membaca Catatn itulah yang menyadarkan saya bahwa hidup saya masih panjang, hal yang percuma jika saat ini rasa Putus Asa yang menang untuk menguasai tubuh ini. Trimakasih untuk yang mengirimkan pesan itu, mungkin pesan itu yang ingin Allah sampaikan dan Ia perantarakan lewat pesan itu. :) Trimakasih Ya Allah 
dan ini pesan yang tertulis di pesan group bbm itu, untuk kalian yang sekarang sedang putus asa, dan pernah berfikir bahwa hidup sepertinya tak berpihak kediri kita. Cobalah untuk merenungkkan kata-kata dari note 
"Catatan Dahlan Iksan" ini, yang dikutip dari buku " Sepatu Dahlan Iskan " 

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN bagaiman kita dapat belajar IKHTIAR
Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak akan ada air mata
Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit
Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI
Tetap SEMANGAT, Tetap SABAR, Tetap TERSENYUM, karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN
Tuhan menaruhmu di "tempatmu" yang sekarang, bukan karena "kebetulan". Karena, orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan AIR MATA 

------------------------------------------------------------------------------------
dikutip dari pesan bbm, dan disadur dari buku " Sepatu Dahlan Iskan "

Selasa, 05 Juni 2012

Rahasia dibalik Rahasia

sedih, ya tak mungkin seseorang yang sangat mengimpikan sesuatu namun tak dapat diraihnya dia tak akan sedih.. Jelas.!
kecewa, ya tak mungkin dari kesediha itu tak terselip rasa kekecewaan dengan keputusan dan kenyataan yang terjadi.. Jelas.!
namun dibalik rasa tersebut, inilah yang memperlihatkan bagaimana perlakuan kita kepada Sang Menghendaki sesuatu itu terjadi dengan tak melupakannya atau malah kita melupakannya bahkan membencinya disaat Sesuatu itu tak dapat diraih sekarang. Nauzubilahmindalik...

Lucu sekali yang bernama "Penyesalan" selalu datang terlambat dalam sikon yang tak tepat, andaikan kamu datang diaawal awal keputusanku, mungkin saat ini aku telah mengetahui kemana langkah kaki ini akan ku pijakan... Astagfirulloh, maafkan Hamba Ya Allah, yang masih mengeluh ini...

kedua kalinya gagal dalam tes yang sama, mungkin sangat terlihat miris, mungkin juga terlihat kasian jika kalian melihat aku disini...!dalam benak ingin sekali menghadap Mu Ya Rabb, dan bertanya " Apa yang salah dari hamba?" " Bolehkah aku membahagiakan kedua orangtuaku Ya ALLah?"

Sudahlah, sekarang bukan saatnya untuk terus menyesali semua keadaan yang sudah Dia tuliskan untukku. Aku percaya, Dia punya rencana yang lebih indah untukku. Jadi, yang harus aku lakukan adalah berhenti mengeluh dan bangkit dari keterpurukan. :) SEMANGAT...!
Yakin ada Rahasia dibalik Rahasia, yang Allah siapkan untukku :)

Maaf untuk kali ini mi pa, amel masih belum bisa membahagiaain mami papa :)
namun selalu yakin, Allah telah memberikan yang terbaik :) InsyaAllah...amin

buat yang baca, terimakasi telah berkunjung, dan pesan saja buat kalian :
jika memang telah diberikan peluang atau kesempatan, Ambillah.. karna rasa "Penyesalan" akan selalu datang diakhir, dan yang jelas sebaik-baiknya kita merencanakan sesuatu, namun rencana Allah lah yang terbaik.





Minggu, 13 Mei 2012

bercerita...

*olesin muka pake balsem

Tarrraaa,, soree buat kalian kalian yang selalu mengharapkan sapaan itu dihape kalian,,, pukpuk sabar sabar pasti masa-masa jomblo akan berlalu buat kalian kalian yang masih mendambakan sang pujaan hatii yang masih nyasar dihati orang lain.. :)
okeh, buat topik hari ini sepertinya lagi ingin menyingkirkan dulu postingan-postingan yang berbau bau galau dan yang berbau bau puisi yang rancu seperti postingan-postingan yang kemarin. apalagi kalau mau mem-Flashback ke jaman tahun 2009an, yang mana saya, yang imut unyu-unyu tamimuwawa ini masih ababil, yang selalu membuat postingan menurut saya " apa banget ini " (_ _'), dih ternyata ababil banget dulu....
tapi you know me so well lah, manusia juga pasti berevolusi hahhaha
*benerin muka dulu biar cakep
topik yang mau saya bahas dipostingan kali ini, mungkin kearah cerita film yang saya tonton tadi, iya. sebelum saya memutuskan membuat postingan ini saya menyempatkan dulu menonton film yang menurut saya dari awal "biasa aja kayaknya ni film" dan akhirnya film itu yang menarik saya untuk menceritakan sinopsis kepada kalian kalian.. hayoo penasaran yahh.....disambung besok lagi deh biar gak bisa tidur nanti malem :D 
*ditabok bolak balik




okeh okeh, jangan nyembah-nyembah gitu dong, gak enak nih *Loh
judul  film itu " a Long Visit " kalo dalam bahasa indonesinya sih " Akhir dari sebuah kunjungan "iyah ini drama korea, yang menyampaikan pesan arti seorang Ibu dan pengorbanannya untuk anak-anaknya. yang dibintangi oleh Kim Hae Sook, Jin Hee Park, Jin Yeong Jo, Saeng Mu Lee, Jung Young Ki, Ha Min Kim, Sun Choi Young, Baek Jin Ki.
Kesan pertama melihat film ini, jujur saya seperti mlihat kehidupan sendiri. Tidak ada kesan berlebihan dalam film ini. Satu hal yang membuat film ini jauh dari kesan murahan, karna semuanya disajikan apa adanya. Saya sangat menikmati film ini. Theme songnya sangat pas dan membuat kita terbawa suasana. Film ini  seperti bercerita mengenai amanat-amanat kehidupan. Bagaimana kita bisa hidup tanpa Ibu? Atau bagaimana kita mengasihi Ayah? Betapapun demikian semua memiliki peran dalam kehidupan kita, betapapun seperti apa mereka, satu hal yang harus diketahui, bahwa mereka sangat mencintai anaknya. Silahkan refleksikan seberapa cinta kita terhadap keluarga lewat film ini, bahwa nanti kita akan sadar sebenarnya apa yang telah kita lakukan untuk keluarga kita. 
Kalau  ingin meresensikan ceritaya dari awal sih, menurut saya sangat panjang mau menceritakannya dari saya mendownload film ini sampai saya menutup dan mematikan Lappy saya. *bukan itu kalik (˘_˘") haduh
dan untuk persiapan saja jangan lupa membawa tisu yah, jangan seperti saya, lupa ngambil tisu sampai sampai seprai pun jadi korban keganasan ingus saya..hahhahaha
yang perlu kalian tau, film ini sangat banyak sekali pesan-pesan yang disampaikan oleh film ini dan menyampaikan bagaimana pentingnya seorang Ibu dan memberi tahukan bagaimana pengorbanan seorang Ibu untuk anaknya, juga menyadarkan kepada kita, walaupun seberapa jeleknya ibu kita seberapa buruknya Ibu kita namun Beliaulah yang selalu peduli kepada kita dan Beliaulah yang melahirkan kita didunia ini, dan beliaulah yang mengajarkan dari belum taunya kita tentang dunia ini sampai kita mengetahuinya sendiri bahwa kerasnya dunia ini dengan sendirinya. Alangkah durhakanya seorang anak yang telah berhasil yang telah dapat menghidupkan dirinya sendiri  namun dia lupa siapa yang telah berkorban untuknya hingga menjadi berhasil seperti itu, hingga dia lupa siapa yang selalu mendoakannya sampai berhasil seperti itu, yang perlu kita ketahui dalam sujudnya selalu sebuah do'a, yang berisi permintaan kepada-Nya agar memberikan kekuatan dalam kelemahan untuk kita. Sadarlah untuk kalian yang masih sering menganggap "Ibu ku cerewet sekali" "Ih, Ibu ini ndeso banget si" , lebih mirisnya sempat sering saya melihat status status teman dimedia sosial yang terkenal skarang ini yang tak sadar atau sadar membuat status tersebut yang berisi tidak menyukai tindakan Ibunya atau Orangtuanya kepada dirinya sendiri sehingga pelampiasannya untuk merangkai kata-kata yang tak pantas untuk menjadi status dalam media sosialnya tersebut. Mereka belum menyadari jika omelan omelan itu sudah tak ada lagi, yakinlah pasti bukan rasa bebas yang kalian rasakan namun rasa rindu yang kalian rasakan, rindu akan omelan, rindu akan perhatian yang menurut kita sudah tak butuh itu lagi, rindu akan nasihat-nasihat yang sering kita pandang sebelah mata, jangan sampai rasa penyesalan itu datang diakhir, ketika saatnya tiba kita terlambat untuk megucapkan bahkan mencium kedua orangtua kita dengan ucapan " maafkan anakmu ini Bu, Pa", semoga kita masih sempat untuk memberikan kebahagiaan terlebih dahulu sebelum mereka pergi meninggalkan kita selama-lamanya, amin
Nikmati dan syukurilah kawan, diluar sana banyak sekali anak-anak yang tak ada orangtuanya yang sangat merindukan belaian dan perhatian dari orang tuanya, berikan yang terbaik untuk kedua orangtua kita agar mereka bangga dan tenang untuk melepas kita bila waktu yang tak diinginkan itu datang untuk memisahkan kita dengan kedua orangtua kita itu tiba.(⌣̩_⌣)
dan saya merupakan sesosok manusia yang malu sekali, saya perhatian namun saya malu untuk mengungkapkan itu, sehingga terkadang saya selalu bersikap cuek atau masa bodoh kepada sekeliling saya terutama kepada orangtua saya, dan dalam kesempatan yang bagus begini, saya ingin menyampaikan kepada kedua Bidadari dan Bidadaraku, walalupun hanya dipostingan yang kusam ini, tapi semoga kalian merasakan kata-kata ini
Mi, Pa.. maafin amel ya, masih sering bantah  nasihat-nasihat yang kalian katakan, masih sering ngambek seenak udel amel, masih keras kepala, untuk mami, trimakasih udah ngajarin amel apa artinya itu pengorbanan, trimakasih untuk perhatian mami, terkadang menurut amel terlalu berlebihan kadang suka malu kepada teman-teman yang mau kemana-mana musti dianter. tapi itu demi kebaikan, amel percaya itu, you are my everything mi,, untuk papa.. you are my superfather bro, hehehe you are my inspiration, walaupun dibalik rasa cuek dan tidak mau taunya papa itu tapi amel yakin papa selalu memperhatikan anak-anakmu ini, walaupun capek dengan kerjaan papa disana, tapi papa masih menyempatkan waktu papa untuk kami anak-anakmu ini.yang amel harapkan semoga masih diberikan izin oleh Allah untuk membahagiakan kalian sebelum kalian pergi kepangkuan Allah.amin Ya Allah
biarlah menurut kalian ini terlalu berlebihan, namun ini adalah usahaku...:D
Silahkan refleksikan rasa cinta kalian kepada orangtua kalian bagaimanapun caranya, selagi waktu masih ada... :)

Dan ini screenshots dari film "a Long Visit" tersebut.

Salam cinta untuk seluruh Orangtua didunia ini, Terimakasih untuk semua pengorbanan kalian..
dan salam sayang untuk keduaorangtuaku... you are my Everything (´▽`ʃ♡ƪ)

-----------------
ditulis dengan senyuman yang manis dan tisu yang berserakan ditempat tidur





Rabu, 02 Mei 2012

Tak sendiri namun selalu ditemani oleh sepi....


Disaat aku mengambil keputusan untuk mengatakan “IYA” kepadamu, disaat itulah resiko mulai berjalan layaknya jarum jam yang memulai putaran waktunya. Dan saat ini resiko itu, sepertinya lagi bersinggah kepada kita sayang. Resiko yang sudah aku ketahui dari awal jika aku mengatakan “IYA” kepadamu, yaitu jarak. Ketika rindu ini mulai gaduh dikepalaku, jarak menjadi kegelisahanku. Aku suka mencintaimu bahkan menyayangimu, namun aku benci merindukanmu disaat kilometer menjadi pemisah kita. rindu ini kutitipkan kepada hujan, agar aku tak terlalu berat menopang rasa rinduku ini, agar saat ia meneteskan airnya ketempatmu, kamu dapat merasakan rindu yang telah menggebu gebu ini. Rindu memang jahat, terkadang dipenjara waktu dan dibebaskan pada waktu yang tepat pula. Tapi, mungkin untuk saat ini aku bisa menggapaimu dalam mimpiku saja,untuk kenyataannya kita harus menahan dan bersabar dulu hingga waktu itu datang untuk membebaskan rasa rindu ini. namun aku selalu bertanya kepada diriku sendiri, apa kau juga merasakan seperti yang kurasakan disana ? 
atau hanya aku saja yang terlalu diperbudak oleh rasa rinduku ini? namun ini tidak salahkan ? apa kau terganggu ? 

Namun, yang musti kau tahu sayang, entah mengapa semakin kita menjauh aku selalu mendekati rindu ini untukmu, ya, aku selalu didekati kerinduan untukmu. Entah kenapa yang ada difikiranku bukan kamu saja, namun kita. sanggupkah kita bertahan dalam situasi ini ?  sanggupkah kamu menjaga hatimu untukku disini, namun jika kau bertanya “ bagaimana dengan kamu, sanggupkah?”  aku? Aku akan selalu menunggumu dalam kesabaran dan kasih sayang yang tak pernah habis untukmu. Dan ku berharap kau tak menyalahgunakan kepercayaanku ini. 

Jika kau pernah berfikir, aku tak memperhatikanmu, kau salah. Aku hanya menahan rinduku ini agar egoku tak terlalu nampak kepadamu, dan kuingin melihat apakah kau merasakan rindu itu juga kepadaku. Dan jangan fikir aku tak merasa  sakit saat kau terlalu sibuk sampai mengabaikanku. itu yang tak aku setujui darimu, mudah bagimu untuk melupakan sejenak rasa rindumu kepadaku dengan kesibukanmu disana, namun aku? aku yang belagak tegaar dalam mengatasi keadaan ini , selalu seperti layaknya anak kecil yang baru dibelikan hape oleh orang tuanya. Yang kemana-mana selalu tak lupa menenteng benda itu kedalam saku celana ku, bahkan kekamar mandi sekalipun. Memang tampak tak normal kegiatanku ini, namun ini lah yang musti kau tahu. Sehari kau tak memberiku kabar, seakan akan otak ini dibisikan oleh berbagai macam satwa yang sejenis setan iblis dan dedemit, yang merasuki otak ini dengan kata-kata “pasti dia lagi smsan sama cewe lain, pasti dia males ngehubungin elo atau gag dia lagi jalan sama cewe yang disana” Jelas. Negative thinking yang selalu muncul dalam keadaan ini. Sungguh berat sayang dalam menghadapi hubungan ini. Namun ini telah menjadi resiko untuk kita, yang mau tak mau musti kita lewati.dan singkatnya kita hanyalah sepasang kekasih yang terpisahkan,beberapa ruang hingga waktu yang akan mempertemukan kita..

Dan aku, yang memang tak sendiri lagi,,namun selalu ditemani oleh sepi ....salam rindu untukmu yang kurindukan

------------
dikutip dari quotes @LDR dan dimix dengan kejadian yang sesunguhnya, dengan tisu yang berserakan dilantai.....

Kamis, 19 April 2012

kembali....


muncul kembali...
Iya..kamu yang lama, yang dulu pernah mengisi hariku kini kembali....kembali mengetuk hati, kembali mengingatkan memori yang menyakitkan itu bahkan yang membuatku merasa senang sekalipun.
muncul kembali..
kembali membawa omongan-omongan yang meyakinkan bahkan yang membuat hati ini seperti merasa Iba melihat sikapmu yang meminta kepadaku kembali ke dalam hari-harimu lagi.

Benci..itulah yang kurasakan..
benci, terhadap perbuatanmu itu.
benci atas kembalinya kamu dikehidupanku lagi.
benci, karna kau telah merusak rasa yang telah hilang menjadi timbul kembali karna hal-hal konyol yang kamu lakukan terhadapku.
benci, karna aku semakin bingung, layakkah engkau ku pertahankan?
dan seperti layaknya pepatah tua yang sering dilontarkan orang-orang kepada seseorang yang terlalu benci...dengan mengatakan statement benci akan menjadi cinta.

Oh.. Jelas aku telah termakan, bahkan aku telah terkena mantra itu. dan yang ku tahu saat ini cinta akan timbul begitu saja bahkan tanpa permisi sekalipun, dia kadang membuat kita sakit bahkan sering membuat kita bahagia...
namun yang kutahu saat ini I will try it, and this is the last. I promise it..
dari pengalaman yang sebelumnya, bahwa :

" tak usah terlalu too much mencintai seseorang jangan terlalu too much menyanyangi seseorang jangan terlalu too much menyukai seseorang, karna takdir, waktu dan keadaan bahkan kenyataan tak ada yang tahu akhir dari hubungan seseorang itu bahkan itu akan menjadi rasa sakit yang too much  yang akan kita rasakan "

Yang jelas selalu ajarkan kepada hati untuk selalu mengikhlaskan sesuatu baik berupa wujud ataupun tak berwujud, bila sesuatu itu akan diambil atau hilang dari dekapan kita. Namun kita telah siap untuk menerima kenyataan itu.

---------
KAMIS, 19 APRIL 2012 dikutip dari pengalaman, dan ditulis dengan situasi keadaan kamar yang begitu rapih......






Selasa, 10 April 2012

maaf bila

Maaf bila aku mencuri, bukan mencuri benda yang berwujud bukan pula yang terliat. Maaf bila aku menipu, bukan menipu dalam kasus yang harus diselesaikan dimeja hijau. Maaf bila aku sombong, bukan sombong dalam hal memamerkan kelebihanku. Maaf bila aku bohong, bukan bohong kepada sesama manusia yang disekitarku bahkan bohong yang menurut agama adalah perilaku tercela. Maaf bila aku menjadi seorang pemimpi, bukan kearah seorang yang menghobykan dirinya untuk tidur memperpanjangkan bunga tidurnya.... Namun, maaf ini mengarah kepada :

  • “ maaf “ bila aku mencuri-curi pandang kearahmu yang selalu ingin melihat senyuman yang selalu kau munculkan kepada teman-teman priamu walau bukan untuk aku, dan hanya melihat tasmu saja bahkan hanya melihat kendaraan yang kau pakai saja itu sudah membuatku senang.

  •    “ maaf “ bila aku menipu, menipumu dengan mengeluarkan rasa anti kepada seorang lelaki bahkan itu terhadap mu 

  •   “ maaf “ bila aku menyombongkan diriku kepada teman-teman wanitaku jika aku tak butuh cinta disaat ini, namun hati selalu ingin mendapatkan kamu

  •   “maaf” bila aku membohongi diriku bahkan membohongi orang-orang yang disekitarku jika aku tak ada rasa sama sekali terhadap kamu

Dan..

  • “ maaf “ bila aku lebih memilih untuk menjadi seorang pemimpi, yang lebih senang mengagumimu dari jauh, melihat kegiatanmu dari jauh, bahkan mengharapkanmu untuk jadi milikku pun itu sangat jauh.

Dan saat ini, saat aku mengetik dan menceritakan isi hatiku yang mungkin sudah abis masa aktifnya jika diberikan tanggal saat aku memulai memujamu dan mengagumimu, aku masih memikirkan kamu, yang entah dimana sekarang, yang entah bagaimana keadaan sekarang, yang ku tahu saat ini kita masih satu provinsi hanya berbeda kota saja..

Dan aku takkan bosan...aku telah terbiasa dengan keadaan ini, Iya...
Aku telah terbiasa menjadi pengangum rahasiamu

---
ditulis setelah meminum bir Persamaan kuadrat dan dicampur dengan Jamu Integral